Sebanyak 558 orang Lakukan Tes SKD Setjen dan BK DPR

16-10-2017 / SEKRETARIAT JENDERAL

 

Deputi Administrasi Setjen DPR Mardian Umar mengapresiasi para peserta test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 di lingkungan Sekretariat Jendral dan Badan Keahlian DPR RI. Pasalnya, para peserta yang mengikuti test tahap pertama  merupakan orang-orang yang terpilih.

 

Dari  2.150 pendaftar  hanya 558 orang yang lulus tes administrasi untuk mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Penyelenggaraan tes ini untuk mengisi 85 orang dan merupakan formasi PNS di lingkungan Setjen dan Badan Keahlian DPR untuk tahun 2017 ini.

 

Ketua DPR Setya Novanto berkesempatan hadir dalam acara ini dan mengucapkan selamat kepada para peserta tes serta berpesan untuk tidak berbuat kecurangan.

 

Dalam sambutannya, Mardian menyampaikan selamat kepada peseta dan mengingatkan peserta untuk tidak melakukan tindakan yang aneh-aneh saat menghadapi SKD dengan  Computer Assissted Test (CAT).

 

“Lakukan seleksi dengan baik, benar dan jangan keluar dari arahan panitia. Saya berharap hasil seleksi ini adalah hasil yang murni dan terbaik. Selamat mengikuti tes, kami berharap pelaksaan tes ini diberikan yang terbaik,”ungkapnya sesaat sebelum peserta melakuakn tes CAT di Gedung Nusantara DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/10/2017).

 

Dalam kesiapan pelaksaan tes CPNS Kepala Biro Administrasi dan Kepegawaian Nunu Nugraha mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan dari Badan Kepegawasaian Negara (BKN) untuk melakukan rekapitulasi total peserta CPNS yang lolos administrasi dan selanjutnya mengikuti tes Seleksi Komptenesi Dasa (SKD).

 

“Jauh sebelum tes diselenggarakan, kami telah berkoordinasi dengan BKN dan MenpanRB untuk menyediakan beberapa sarana dan prasarana untuk menyediakan peralatan tes  CPNS berbasis computer,”jelasnya, seraya mengatakan tes CPNS dilakukan dalam tiga sesi, muali jam set 09.30 dan selesai sampai jam 17.00.  Hal tersebut karena DPR yang hanya mampu menampung 200 orang.

 

Untuk mengurangi kecurangan, dijelaskan Nunu, pihaknya telah meminta bantuan Pamdal untuk melakukan pengecekan mulai dari barang bawaan hingga cek body.   “Kami siapkan pamdal untuk melakukan pengecekan. Tapi tidak mungkin ada kecurangan karena ini sistem IT dan hasilnya bisa dilihat secara realtime,”ungkapnya.

 

Untuk diketahui, ada tiga kelompok soal yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Agar bisa lolos passing grade, peserta harus meraih nilai mininmal masing-masing 143, 80 dan 75. Hal tesebut ada dalam Peraturan Menteri PAN no 20/2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017.

 

Jika lulus tahap CAT, para peserta akan diinformasikan kembali untuk melakukan tes selanjutnya yaitu Tes Bidang dan Wawancara.  (ria,mp)

BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...